Share

62.

POV Bella.

            Aku terusik. Seperti sedang dibungkam. Dan dia juga berusaha memasuki mulutku. Ini terasa basah, perlahan aku buka mataku. Sedikit silau, aku lihat wajah yang familiar tepat didepanku.

            “Mmmhh-mm,”

            Dia menjauhkan wajahnya. Membiarkanku mengambil napas. Aku masih mengumpulkan kesadaran. Melihat aku masih berbalut selimut.

            “Bangun sayang, waktunya makan malam,” katanya seraya mengusap rambutku lembut. Memperbaikinya hingga tak menghalangi wajahku.

            “Jam berapa Mas?” tanyaku pelan dengan suara serak. Lalu  bersandar dikepala ranjang. Sedang satu tanganku menahan selimut, agar tidak merosot.

 

Demina07

bagaimana kabar kalian guyss. Semoga dalam keadan yang baik dan sehat selalu. Enjoy buat pembaca yang masih setia dengan cerita ini. thank you

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status