Share

Part121

Ingin rasanya memberitahukan masalah ini pada Mas Rafi segera, agar dia bisa mencarikan solusinya. Namun, niatku tadi untuk menghubungi Mas Rafi urung kulakukan karena merasa sungkan jika harus terus menerus melibatkannya lagi dalam masalah keluargaku dimasa lampau. Biarlah Mas Rafi bernapas sejenak, Mas Rafi juga berhak bahagia.

Baiklah Mas Ilham. Jika kamu masih saja ingin mengusik kebahagiaanku, akan kuladeni. Hanya saja, jangan menyesal jika nanti hidupmu yang akan hancur untuk kedua kalinya.

********

"Kamu kok lemes begitu, Nay. Wajah kamu terlihat letih? Bukannya setelah Ratna pulang semalam, kamu bilang mau langsung tidur?" Ibu curiga melihat perawakanku.

"Tidak apa-apa, Buk. Nay hanya lelah," jawabku mengelak.

"Kalau lelah istirahat saja dulu. Kan toko masih tutup sampai besok," Ibu mengingat kan kalau hari ini kami masih libur.

Kulihat Ibu membersihkan segala pekakas yang belum sempat dicuci tadi malam. Dia terlihat masih bersemangat sampai detik ini. Akupun seharusnya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status