Share

Part16

Ya, aku sengaja menyebut namanya agar Mas Ilham menjadi cemburu. Bukankah dia tidak suka dengan kehadiran Mas Rafi diantara kami? Tidak ada salahnya juga aku menjual nama Mas Rafi untuk melancarkan aksiku, toh dia juga tidak tahu.

"Kan Mas sendiri yang mulai. Nay tidak sengaja ketemu Mas Rafi saja, Mas sudah terlihat tidak senang. Apalagi ini, ada wanita yang dengan sengaja menemui Mas secara terang-terangan. Nay tidak boleh marah?"

Mas Ilham terdiam, mungkin membenarkan apa yang barusan aku ucapkan.

"Ya sudah, Mas minta maaf. Mas yang salah. Mas juga tidak tahu mau apa si Viona datang ke sini. Kita keluar saja, ya? Tidak enak tamu dibiarkan lama menunggu. Mas usahakan agar dia tidak berlama-lama di sini."

Ternyata masih ada juga rasa sungkan Mas Ilham kepadaku. Tidak terlalu kasar dan berlebihan berbuat dzholim kepadaku. Apakah sebenarnya masih ada rasa cinta yang dulu kepadaku?

Lalu untuk apa dia menjalin kasih dengan wanita lain dan melakukan hubungan terlarang itu? Tidak! Janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bagus kmu recam semua omongan nya berdua dn ttp kmu recam terus omongan nya berdua samoai dia pulang kmu baru keluar dr kamar ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status