Share

Bab 109

"Aku minta maaf karena memberitahukan kabar ini secara mendadak. Sebab Pras memang baru melamarku beberapa hari yang lalu." Sera berusaha menjelaskan.

Celline melirik kesal pada Sandy. Andai saja putranya itu bergerak lebih cepat, tentu pertunangan ini tidak akan terjadi, pikirnya.

Sandy paham kalau Mamanya sangat marah padanya..Pria itu hanya bisa menunduk.

"Maaf,Sera. Seharusnya kamu membicarakan hal ini dulu dengan Mama..Tidak main ambil keputusan sendiri. Bagaimanapun juga, pangeran adalah anak Arief. Pewaris tunggal semua harta benda milik Arief, termasuk perusahaan. Enak banget dong calon tunanganmu itu dapat perusahaan besar dan seluruh harta peninggalan Arief." Nada bicara Celline semakin meninggi.

"Astaga Mama ..., Pras sama sekali tidak berminat mengambil perusahaan ataupun harta milik Arief. Semasa hidupnya, Arief memang menitipkan Aku dan anak-anak pada Pras. Itu pesan terakhir Arief pada Pras."

"Halaah! Itu bisa-bisanya Dia aja. Gampang sekali kamu dibohongi." Emosi C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Just Rara
knp gak lansung nikah aja sih pras,takutnya nanti ada yg ngeganggu lg hubungan kalian
goodnovel comment avatar
Diana Susanti
langsung nikah ajalah, ga usah tunang2an
goodnovel comment avatar
Satria Parawangsa
Makin lama halamanny semakin sedikit...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status