Share

Bab 252

Serani kembali memekik saat tiba-tiba saja tubuhnya telah melayang karana diangkat oleh Pras. Kedua tangan kokoh suaminya itu menggendongnya ala bridal menuju sebuah ranjang berukuran sangat luas. Ranjang cantik itu dikelilingi kelambu tipis namun indah, serta taburan kelopak bunga mawar yang mengeluarkan aroma harum semerbak pada kamar itu.

"Dokter bilang, kita sudah boleh ..., ehm jadi ... boleh, kan?" Pras membaringkan tubuh Serani perlahan di atas pembaringan yang begitu mewah dan nyaman.

Sera tersenyum dengan wajah bersemu kemerahan saat pras sudah berada di atasnya. Wajah pria itu begitu dekat dengannya.

"Aku juga rindu, Pras!" Wanita cantik itu mengalungkan kedua tangannya pada leher Pras, hingga pria itu tak lagi bisa menunggu. Ia pun mulai memberikan kecupan demi kecupan pada wajah Serani. Hingga kecupan itu berlanjut menjadi lumatan dan sesapan pada bibir Sera yang telah membuatnya candu.

Entah siapa yang memulainya lebih dulu, beberapa menit kemudian keduanya telah mele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Just Rara
parah ni si arnold gak ada perhatiannya sm sekali ke si ida,ntar klu udah gak ada aja baru menyesal
goodnovel comment avatar
Caerwyn Aurelio Ea
Ida jg yg salah,kan tau dr awal tdk dicintai,knp mau dinikahi dgn paksa
goodnovel comment avatar
Daiva Nasha
di lanjut gk sih ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status