Share

#34

Bu Sinta menyerahkan amplop yang berisi uang, dan amplop tersebut terlihat cukup tebal. Begitu melihat amplop yang diserahkan bu Sinta itu, Hani langsung tersenyum penuh arti dan langsung memasukkan barang berharga itu ke tas yang dijinjingnya.

Di lain sisi, bu Sinta tidak berhenti melihat ke luar mobilnya, karena beliau merasa tidak yakin setelah tadi bertemu bu Niken di tempat yang tidak diduganya. Karena hal itu, bu Sinta jadi cemas akan ketahuan oleh rekan lainnya.

“Apa bu Sinta sudah terlanjur mencintai pak Rio?” intonasi dan raut wajah Hani benar-benar menunjukkan sikap yang meremehkan bu Sinta. Namun, karena pikiran bu Sinta saat ini lagi tidak fokus, jadi beliau tidak terlalu memikirkan sikap yang diberikan Hani tersebut.

“Kamu sudah saya kasih uang itu, jadi kamu harus menepati janjimu.” Ucap bu Sinta dengan sangat tegas meski tatapan matanya masih terlihat tidak fokus. “Kalau sampa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status