Share

Bab 33. Talak

"Nyo-nyonya? Nyonya ada di sini?" Raut wajah Mas Angga keheranan melihat Bu Rosmala berbincang denganku di ruang tunggu. Mungkin ia baru sempat melihat pesanku yang mengabarkan bahwa aku sudah sampai di parkiran motor.

Wanita tua bernama Rosmala itu sama sekali tak menjawab pertanyaan Mas Angga dan malah mengalihkan perhatiannya padaku.

"Besok saya kabari lagi kalau cocok dengan menunya." Aku mengangguk dengan mengukir sebuah senyuman canggung. Jujur aku merasa ada sesuatu yang tak beres disini.

Aku masih ingat dengan jelas bagaimana wanita tua tadi membodohiku dengan berpura-pura melihat menu pesanan Mas Angga tapi di sela-sela jarinya menyembunyikan bubuk yang dibungkus seperti resep obat puyer dari puskesmas dan menaburkannya ke atas masakanku.

Kalau ada apa-apa dengan Papanya Mas Angga, otomatis akulah yang menjadi tersangka utama.

"Terima kasih, Bu Maya, saya pamit dulu ke ruangan. Masih banyak dokumen yang harus saya tanda tangani." Ia tak mau bersalaman denganku karena mas
Hana Sofia

Tolong bantu komen yuk kak, biar buku ini bisa masuk ke beranda.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
sudah paling bagus berpisah
goodnovel comment avatar
Denistya Hanif
upnya sehari dua kali dong thor. biar puas bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status