Share

Ingatan tentang dia dan dia

Elang berteriak dalam tidurnya. Bayangan kejadian enam tahun ke belakang terus menghantui. Membuat dirinya dilanda gelisah.

Mimpi itu seperti film yang tengah diputar. Di dalam mimpi itu, Elang bahagia bukan main saat mendapatkan pertama kali mendapat order senilai tiga miliyar. Orderan yang diperoleh dari negeri Jiran untuk tujuh unit rumah joglo.

Ingin memuaskan pelanggan pertamanya, Elang pun gegas melajukan mobilnya ke tempat pembuatan rumah joglo. Di tengah perjalanan, ponselnya berdering. Sebuah panggilan masuk dari Reynan. Segera ia memasang headset bluetooth dan menjawab panggilan itu.

“Ya, Rey. Apa kabar?“ tanyanya.

“Gue baik, Lang. Lu sendiri gimana? Sehat?“

“Sehat dong.“

Elang menjawab agak ragu, karena akhir-akhir ini kepalanya sering terasa sakit. Bahkan ada masa dimana pandangannya mengabur. Membuatnya kesulitan melihat. Belum lagi tubuh yang seringkali diserang demam hingga menggigil. Tapi ia selalu berafirmasi positif dan berpikir semua itu efek kelelahan saja. Menging
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status