Share

Ketika Aku Harus Memilih

Oliver tampak terdiam dengan tatapan nanar. Laki-laki itu masih tidak habis pikir dengan perintah ayahnya. Kenapa tiba-tiba dirinya harus kembali secepatnya ke ibu kota? Apa ada hal yang sangat penting yang akan dibicarakan oleh laki-laki itu?

Yura mendekat dan membawakan secangkir kopi untuk tunangannya. Wanita itu masih merasa kesal karena dipermalukan di depan orang banyak oleh Sonya.

“Oliver, aku sangat kesal dengan wanita menyebalkan itu. Dia pikir, dia siapa? Berani sekali mempermalukan aku. Apa dia tidak tahu, kalau aku adalah seorang model yang cukup terkenal dengan karier yang cemerlang?” Yura berbicara dengan nada kesal. Wanita itu bahkan tidak terima dengan perlakuan Sonya.

“Wanita menyebalkan, siapa maksudmu? Apa dia Sonya?” tanya Oliver dengan kening mengernyit.

“Aku tidak tahu siapa dia, yang pasti aku ingin membuat perhitungan dengannya!” ucap Yura dengan nada kesal. Wanita itu ingin sekali memberikan pelajaran kepada Sonya.

“Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status