Share

Rencana Biya dan Bian

“K-kamu?” ucap Oliver dengan tatapan tidak percaya.

“Ya, memangnya kenapa? Apa kamu terkejut dengan kedatanganku?” ucap laki-laki itu dengan tatapan yang begitu tajam. Ia bahkan terlihat menyimpan amarah di balik tatapannya.

“Ada apa kamu datang ke kantorku? Apa kamu ingin membicarakan sesuatu?” Oliver bertanya dengan nada setenang mungkin. Ia tidak ingin terpancing dengan sikap yang ditunjukkan oleh Zack.

“Kamu masih bertanya seperti itu kepadaku? Sekarang, di mana Sonya dan anak-anak? Kenapa kamu tidak dapat menjaga mereka dengan baik?” Zack terlihat emosi ketika berhadapan dengan Oliver. Laki-laki itu bahkan terlihat sangat marah saat menatap wajah sang pengacara yang terlihat seolah baik-baik saja.

“Zack, aku bisa menjelaskan semuanya. Sonya dan anak-anakku baik-baik saja. Jadi, kamu tidak usah mengkhawatirkan mereka.” Oliver berbicara dengan nada serius. Ia berusaha menenangkan Zack yang tengah murka di hadapannya.

“Oliver, jangan kira aku tidak tahu kelakukan busukmu. Kamu bahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status