Share

Tak Sabar Menunggu

Sonya dan kedua anaknya tampak terkejut ketika mendengar suara Oliver di sana. Mereka secara serempak mengarahkan pandangannya kepada laki-laki yang tengag mendekat ke meja makan.

Baru saja Bian dan Biya ingin berteriak, Oliver segera memberikan isyarat kepada mereka untuk tetap diam dan tidak menimbulkan keributan di sana.

Bian dan Biya seakan paham dengan perintah ayahnya. Kedua anak itu memilih diam sambil menahan keharuan yang membuncah di dalam dadanya. Mereka bahkan terlihat sudah tidak sabar ingin berbincang dengan Vier, sosok yang sangat dirindukan oleh mereka. Sedangkan Sonya hanya mampu terdiam dengan netra berkaca-kaca. wanita itu tidak mampu membendung rasa haru yang menyelimuti hatinya. Kalau saja Oliver tidak melarang, ia sudah menghambur memeluk putranya.

Oliver segera meletakkan putranya di tempat duduk. Ia meminta Vier untuk membuka mata dan melihat kejutan yang sudah ia siapkan untuk putranya.

“Vier, sekarang kamu boleh membuka mata dan lihatlah kejutan apa yang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status