Share

Malam Masih panjang.

Herlina mendekati Diksa lalu merangkulnya. Dia ingin terlihat pasangan yang mesra di hadapan Amanda.

"Diksa, aku mencarimu kemana-kemana ternyata di sini!" seru Herlina.

"Iya aku bertemu Amanda dan menyapanya," ucap Diksa pelan.

Herlina pura-pura keget bertemu Amanda. Dia memang jago berakting padahal di dalam hatinya ingin menyingkirkan Amanda.

"Amanda, senang bertemu denganmu," sapa Herlina.

"Tapi aku tidak senang bertemu denganmu," balas Amanda.

Herlina memulai aktingnya kembali. Dia memasang wajah sedih di depan Amanda dan Carlos. Bahkan air matanya terurai ke pipinya padahal Amanda tidak mencelakainya.

"Amanda aku memang pernah bersalah padamu. Tapi kenapa kamu tidak mau memaafkan aku?" tanya Herlina sambil mengusap air matanya.

"Aku sudah memaafkanmu. Tapi biarlah kehidupan kita jalani masing-masing," ucap Amanda.

Amanda duduk kembali ke tempatnya semula dan mulai makan apa yang ia pesan tadi. Carlos mengikuti duduk di sebelahnya dan makan bersama.

Herlina yang merasa diabaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status