Share

Part 27

Angin malam kian menyapa dari sela-sela jendela. Menghampiri tubuh kami yang sudah terpangkas jarak saat ini. Cahaya dari luar juga menembus ruangan melalui ventilasi, membuat tatapan liar matanya terihat jelas.

Aku bisa merasakan deru napasnya juga naik turun. Terlihat sekali bahwa dia begitu menginginkanku. Apa lagi alasannya kali ini? Mengantuk? Dia bahkan terlihat segar saat menungguku di luar tadi. 

"Aku menunggu jawaban darimu, Fi. Malam ini, atau tidak sama sekali," tegasku, setengah berbisik. 

"Kau mengancamku?" Hangat napasnya menyapa tepat di wajahku. Kalau bukan karena harga diri, sudah kulumat habis wajah itu. 

"Anggap saja begitu."

"Kau akan pulang?"

"Aku tak punya pilihan lain, Fi."

"Mengundang Erik masuk ke kamar, dan menghibur luka hatimu?"

"Ya, mungkin saja."

"Key!" Dia menekan sedikit tubuhku. 

Apa itu tadi? Dia marah? Karena Erik? Great!  Kelihatannya dia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilik Friyandhoh
bab paling haru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status