Share

BAB 114 Sesuatu yang Janggal

"Iya, Mas gak mau pisah. Kita bukan anak kecil lagi, Tiana. Kita tidak bisa pisah begitu saja. Kalau masalah anak kan kita bisa adopsi, Ibu juga pasti setuju."

Nampak jelas sekali jika Mas Rendi tengah membujukku yang sudah tidak akan luluh dengan mudah. Semuanya sudah terlanjur dan jauh sekali jika harus diperbaiki. Benar-benar sudah terlambat.

"Kalau begitu kenapa kamu ingin cerai dengan Mbak Dyan? Apalagi Ryo sudah kamu anggap sebagai anak sendiri. Ibu juga sudah dekat dengan Ryo. Kalau mengadopsi anak, aku rasa Ibu tidak akan setuju. Ya kan, Bu? Ibu maunya punya cucu darah daging Mas Rendi agar bisa melanjutkan keturunan." Aku tersenyum sambil melihat ke arah Ibu.

Tega tak tega, aku haru melakukan itu.

Aku melepaskan tanganku dari cengkraman Mas Rendi saat sejenak suasana menjadi hening.

"Memang kamu bisa hidup sendiri, Tiana? Kamu sebatang kara di sini. Kamu hanya punya Mas sebagai keluarga kamu. Jangan nanti kamu menyesal dengan keputusan sekarang."

"Mau aku menyesal atau tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fanny Adelia
kenapa tidak pindah aja mbak tiana,jgn mengharap pertolongan orang,karakter tiana masih plin plan
goodnovel comment avatar
yosi Andik
lanjut dong..
goodnovel comment avatar
Wenny ThePooh
lama nya kelanjutan nya.. paling 1 bab untuk berpa hari huhuhuuhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status