Share

BAB 41

"Awaann tolongin Reenn...", teriak wanita tersebut lirih.

Kenapa ia memanggil namaku ? apa ia mengenalku ? R-e-n. Hah! ia adalah Renata. Aku kan kesini mau menolongnya. Aku melangkah gontai kearah Ren tanpa memikirkan semua yang ada di sekitarku.

"Kenapa kaliam diam saja! Cepat Bunuh dia!" teriak Bagas pada anak buahnya.

Bughhhh bughh bummmm

Pukulan silih berganti masuk ke tubuhku. Tapi!, lagi – lagi aku tidak merasakan sakit sama sekali.

"Tidaaakk Awaann, jangan! hentikaann", terdengar teriakan Ren penuh duka.

Kenapa ia berteriak seperti itu ? kenapa Ren menangis ? apa karena orang – orang yang menyerangku ini ? bangsat, kalian berani membuat Ren menangis.

Bummmm

Aku melayangkan sebuah pukulan kuat pada orang yang menyerangku.

Kaget dengan serangan balasanku secara tiba – tiba, membuat yang lainnya terpana. Namun dengan cepat aku melayangkan pukulan ke arah teman di sebelahnya.

Bughhhhh

Kepalanya sampai berputar kearah kiri karena tinju kananku.

Bumm bummm

Aku menghajar dua teman lain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status