Share

BAB 46

Setelah kepergian teman – temanku, aku naik kelantai atas. Rencananya mau melihat Awan terlebih dahulu, tapi baru kakiku menginjak tangga paling atas, kembali bel pintu depan kembali berbunyi. Loh, kok balik lagi, apa ada yang ketinggalan ya. pikirku heran, karena kukira teman – temanku kembali.

"Loh, mamah ?", ucapku kaget begitu membuka pintu, ternyata mamah yang datang.

"Hmnn anak gadis mamah", kata mamah sambil memelukku. Kami berpelukkan beberapa saat.

"Loh, papah sama Ibu kok gak pulang mah ?", tanyaku heran. Baru kusadari hanya Mama yang datang seorang diri.

"Hmnn, kebiasaan!. Mama datang bukannya di layani dulu, malah ditanya – tanya", kata Mama sambil melangkah ke dalam rumah.

"Ihh mama mah gitu", kataku manja sambil mengikuti langkah Mama keruang tamu.

Begitu duduk diruang tamu lama Mama menatapku lekat.

"Kamu gak apa – apakan sayang ?", tanya Mama tiba – tiba, aku baru ingat kalau om Joe sudah menceritakan detail kejadian kemaren.

"Iyah, gak apa – apa Mah", kata ku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status