Share

BAB 50

"Yah aku juga lah", kata Renata tersenyum jahil.

"Eh serius ?", kata Awan agak panik membayangkan bagian paling pribadinya sudah di lihat dan dipegang – pegang oleh Renata, sulit rasanya membayangkannya.

"Hihiiiii", terdengar tawa dari Inah yang berdiri di belakang Ren.

"Masnya percaya aja di bohongin Non Ren begitu mah, hehehe", lanjut Inah sambil tertawa.

"Jadi yang benar gimana toh ?", tanya Awan bingung.

"Bagian 'itu'nya, pak Usman yang bersihin Mas", lanjut Inah lagi menambahkan.

Oh syukurlah, gak kebayang bagi Awan jika Renata yang membersihkan 'anu'nya, mending kalau lagi sadar, ini pas dia lagi gak sadar, wkwkwk.

"Kok lega begitu wajahnya! Mang gak suka yah kalau seandainya aku yang bersihin 'itu'nya ?", kata Ren sedikit jutek. Lalu memasukan handuk yang habis dipakai membersihkan keringat Awan ke dalam ember kecil.

"Maunya sihh", kata Awan tersenyum nakal menggoda Ren.

"Ih masnya nakal juga ternyata, hahaha", sela Inah.

Anjiirr lupa kalau masih ada Inah disini, pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status