Share

BAB 54

POV Renata

Aku sudah berusaha tidur dari semalam, namun setiap mataku terpejam kembali teringat dengan kata – kata Awan yang sangat menyakitkan bagiku. Entah kenapa ia seperti sengaja mengucapkan kata yang jelas ia sangat tahu kalau aku sangat benci jika ia mengucapkan kata itu. Dan sore kemaren Awan seperti sengaja memanggilku dengan sebutan 'Non'. Padahal sejak awal bertemu sudah kubilang padanya jika aku paling tidak suka ia memanggilku dengan sebutan itu.

Lama aku terdiam saat Awan memanggilku dengan panggilan 'Non', bahkan ia dengan datarnya mengucapkannya. Aku memanggil namanya dengan pedih yang tertahan di dada, namun ia pergi begitu saja. Shit! Aku benar – benar tidak tahan. Kenapa Awan merendahkan dirinya begitu, aku saja tidak mempermasalahkan status dan strata sosialnya. Karena bagiku ia adalah seorang yang sangat spesial bagiku, dan semua sikap anehnya terjawab sudah ketika tidak lama kemudian mbak Surti menyadarkanku dari lamunan panjangku.

"Non Ren, kenapa menangis", k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anwar Rifa'i
saya selalu suport, tapi sayangnya koin untuk buka bab terlalu banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status