Share

TAMBATAN HATI LAIN

Tubuh Hani masih gemetar, bahkan ketika mobilnya sudah memasuki halaman rumah. Usai Adam membiarkannya pergi dari parkiran mall, wanita itu mengendarai dengan sangat pelan sembari berusaha menenangkan kembali gejolak di dalam dadanya. Kalimat demi kalimat Adam terngiang-ngiang di kepalanya seolah tak mau pergi. 

"Lho, Bu Hani kenapa?" Bik Marni yang saat itu sedang bermain bersama dengan Tasya dan Keenan di serambi rumah sedikit kaget melihat Hani nampak seperti orang linglung saat keluar dari mobilnya di garasi. 

Sesaat Hani baru menyadari ada yang memperhatikannya. Buru-buru wanita itu menggeleng. 

"Enggak kok, Bi'. Cuma agak pusing sedikit," jawabnya. 

Lalu dengan sigap, Bi' Marni pun segera m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status