Share

BAB 62

"Jadi, katakan padaku, siapa yang menyuruhmu untuk main-main denganku?"

Deg.

Wajah Gandi berubah tegang kali ini, Ia tidak menyangka Awan akan menanyakan hal ini padanya. Ia buru-buru berkata, "Tidak ada. Ini karena kesalahan saya sendiri, Bos. Saya terlalu rakus." Punggung Gandi terasa dingin ketika menjawabnya.

Awan menghelas nafas pelan sambil menggelengkan kepala, Ia tampak kecewa dengan jawaban Gandi. Topan yang sadar jika bosnya tersebut tidak puas, lalu memberi perintah pada pengawalnya. 

Tanpa ampun, dua algojo Topan langsung maju mematahkan satu kaki Gandi lainnya.

Bunyi tulang patah dan teriakan mulai memenuhi seluruh ruangan, Cindy memalingkan wajahnya kearah lain karena tidak sanggup lagi melihat penderitaan serta lolong kesakitan atasannya, dimatanya itu terlalu mengerikan untuk dilihat.

Lain halnya dengan Awan, Ia tampak sangat tenang seolah penderitaan Gandi tidak berarti apa-apa baginya, "Pak Gandi, sepertinya anda masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Gering Gendut
cerianya asyik.. cukup menghibur
goodnovel comment avatar
Bacot Taik
lanjut thor
goodnovel comment avatar
nsrian69
Makasih update lanjutan nya om sehat selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status