Share

BAB 631

Setelah sekian lama, Awan kembali melihat tangis mama angkatnya tersebut. Namun kali ini, bukan tangisan yang membuatnya kehilangan kembali akal sehatnya. Itu adalah tangis kerinduan dan juga kebahagiaan. Tangis kerinduan seorang ibu yang telah lama tidak berjumpa dengan anaknya. Awan membiarkan Lina menumpahkan segala tangisannya dalam pelukan Amanda seraya memberi kode pada Amanda dan syukurnya, Amanda cukup peka dengan keadaan tersebut.

Ada sekitar sepuluh menit lamanya, Lina menumpahkan tangis kebahagiaannya dalam pelukan Amanda. Sampai, Lina tersadar kembali dan mengurai pelukan mereka.

"Maaf ya, nak. Tante terlalu sentimentil, kamu terlalu mirip dengan..."

"Tidak apa-apa, ma."

Sebelum Lina menyelesaikan kalimatnya, Amanda sudah lebih dulu menyelanya. Ia sekarang mengerti alasan Awan membawanya kemari dan Amanda sama sekali tidak keberatan untuk menggantikan posisi Renata untuk sesaat dan memberi kebahagiaan untuk ibunya Renata.

Selama arwah Renata masih bersamanya dahulu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
A teguh S
pokoknya Annisa Amanda Andini Raisya Calista hajar thooorrr
goodnovel comment avatar
Kucipan1
harapan nya juga bersama RASYA / RAINE thorr....
goodnovel comment avatar
Arief Adhi
mantap. lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status