Share

Sebuah Ancaman

Pagi itu, semua kehidupan yang membeku dalam satu malam, kini mulai mencair lagi. Kicauan burung terdengar samar, tertelan deru kendaraan yang saling ingin mendominasi pembukaan hari yang ramai. Semuanya bergerak, bertarung dengan waktu untuk mengalahkan hari.

Tapi tidak dengan Haikal. Semalaman dia tidak bisa tidur dengan lelap. Bahkan, pagi ini tubuhnya masih tergeletak di atas kasur. Video yang dikirim Anggi berhasil mengganggu jiwanya. Ini bukan hanya mengenai dirinya dan Anggi, tetapi juga mengenai Jane dan Ibunya Jane.

Masih teringat jelas di ingatan Haikal, dulu, beberapa tahun yang lalu. Sebagai anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah biasa, tetapi sudah sangat tertarik dengan penelitian-penelitian sains di luar negeri.

Haikal butuh bantuan seorang profesor untuk menjadikan eksperimennya menjadi sebuah jurnal yang layak dikirimkan ke email sebuah perguruan tinggi luar negeri yang tahun itu mengadakan kompetisi riset international.

Haika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status