Share

BAB 19 ULAH PURWO

"Apakah Purwo di sini, Pak?" tanya Kang Paimin saat baru turun dari kendaraan roda duanya dengan mata menelisik ke segala penjuru.

Amarahnya memburu, dadanya kembang kempis menahan rasa yang seakan ingin meledak begitu saja tanpa melihat tempat dan situasinya. Pak Sugi hanya mengangguk menjawab pertanyaan menantu lelakinya itu.

Dia paham akan apa yang terjadi, pasti ada sebuah masalah besar yang akan menghampiri. Sebab, sikapnya tidak seperti biasanya. Matanya yang merah serta nafas yang tidak beraturan menandakan sedang tidak baik-baik saja.

"Anak kurang ajar, kenapa kamu nggak mati saja, hah?!" pekik Kang Paimin saat mendapati Purwo yang hendak keluar rumah.

Purwo yang melihat Bapaknya langsung berbalik arah namun, dengan cepat kilat tangan Kang Paimin memegangi pundak Purwo kencang. Sehingga anak sulungnya itu tidak dapat bergerak sama sekali. Kalah tenaga.

"Tenang, Min, tenang … ada apa ini? Datang-datang kok langsung marah dan main tangan sama anak kamu, Purwo ini anak kamu sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status