Share

BAB XXIV

Aku tidak menatap kepada apapun, aku tidak merasakan apapun, semuanya hanya kosong. Suara-suara yang awalnya tidak ada, kini mulai terdengar. Aku bisa mendengar suara detakkan jam, suara kicau burung dan beberapa suara lainnya, perlahan-lahan aku mulai tersadar bahwa aku telah bangun dari tidurku, aku menatap kearah jam disudut atas kamarku, dia menunjukkan kearah 02.30 siang, tidak terlalu lama aku beristirahat.

Aku keluar dari kamar dan mencoba memastikan keadaan Paman Jhonny dan Liliana, aku berjalan menuruni tangga dan melihat mereka sedang duduk diruang tengah bersama Lidya, mereka menyaksikan kartun yang tayang ditelevisi,

“ Apa kita berangkat sekarang?” tanyaku pada mereka, sembari menuruni tangga dan berjalan mendekat.

Paman Jhonny yang mendengarnya, langsung mengalihkan pandangannya kearahku sembari melihat jam ditangannya, lalu dia menaikkan salah satu alisnya,

“ Bersiaplah, kita akan berangkat.” Ucapnya

Aku hanya membasuh wajahku de

Dii11

Jika ada salah penulisan, mohon beritahu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status