Share

Kapitel 34 : Wanita Keras Kepala!

Berjuang sendirian itu, rasanya tidak bisa digambarkan. Sedih, kecewa, ingin mengamuk, ingin marah, benci, emosi, frustasi. Tapi pada siapa?

Yang membuatku risau, sudah tiga minggu lebih dari perkiraan dokter. Dan aku tak kunjung melahirkan. Walau aku sering mengalami, konstraksi. Tapi, air ketuban tak kunjung pecah sampai sekarang. Dan lebih naasnya, aku punya suami yang selalu kelayapan. Aku benar-benar tidak dianggap lagi. Hubungan yang dulunya hambar, sekarang ibarat pasang-surut bahkan surutnya sampai keterusan sampai tak tak tahu kemana arah jalan pulang. Gerald tidak pernah lagi makan di rumah. Walau, makanannya sudah kusediakan. Ujung-ujungnya, aku yang menghabiskan makanan itu. Dia pulang membelikan makan, setelah itu buru-buru pergi. Walau kadang, ia mendapatiku sedang kesakitan menahan rasa mules di perut. Di mata Gerald, aku tak ada lagi.

Aku menangis, menghadapi nasib sialku. Harusnya, aku ke dokter a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dessy Yulianawaty
nah gerald makanya jangan cm mau buatnya aja ???
goodnovel comment avatar
Dessy Yulianawaty
aku mengalami hal yang sama mak waktu lahiran anak2ku. dua2nya induksi dan rasa mulesnya lbh sakit drpada mules normal.
goodnovel comment avatar
cahaya aulia
smoga insaf jg tu gerald liat istri lahiran gt gak berlebihan kl ML...bs nahan dan gak macem2 lg diluar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status