Share

Menampar Pak Lian

"Apa, jadi mobil itu milik Pak Lian?" ucap Ginda terbelalak.

Tak menyangka jika laki laki yang selama ini ia cari adalah Lian, dosen di kampusnya. Ginda menatap dengan marah, matanya memerah dan dadanya naik turun.

Tak berpikir panjang, Ginda yang dengan cepat turun dan menghampiri Lian disana, rasanya ia sudah tak sabar ingin memaki dan marahi laki laki tersebut.

Kesabarannya selama ini seperti ini lah batasnya, ia yang sudah tak dapat menahan marah lagi setelah sekian lama menanti. Langkah kebutnya terus mendekat hingga kini Ginda berada tepat dibelakang Lian.

"Pak Lian," panggil Ginda yang membuat laki laki itu seketika menoleh.

"Ginda."

Tak berkata apa apa lagi, dengan tatap marah, benci dan kecewa rasa itu terkumpul menjadi satu, entah apa yang harus Ginda katakan untuk memulai semua ini, yang jelas saat ini Ginda benar benar kecewa.

Dan tak disangka, tiba tiba...

Plaaakkk!

Ginda mendaratkan telapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status