Share

Panasnya Rumah Sederhana

Sesampainya dirumah Rumi.

Rumi yang terkejut atas kedatangan anak dan menantunya itu, karena sebelumnya ia tak memberi tahu terlebih dulu.

Dengan hangat Rumi mempersilahkan Ginda dan Marvin masuk ke rumahnya. Menjamunya dengan teh hangat dan cemilan sederhana.

"Kenapa kalian ngga kabari Ibu dulu kalau mau datang? jadi biar Ibu bisa siapin makanan buat kalian sejak tadi."

"Ngga papa, Bu. Nanti aku bantuin masak ya," jawab Ginda yang membuat Rumi tersenyum dan mengangguk.

"Emm, Mas, apa mau istirahat dulu? ayo aku antar ke kamar."

"Iya, Nak Marvin. Lebih baik kamu istirahat dulu, biar Ibu Masak dulu buat makan siang kita nanti," sambar Rumi yang membuat Marvin mengangguk.

Kini langkah Marvin dan Ginda pun berjalan memasuki ruang kamar. Ruangan yang sempit dengan tempat tidur yang kecil dan tampak keras., hingga membuat pandangan Marvin tak berkedip memperhatikan sekelilingnya.

"Kalau mau tidur silahkan tidur aja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status