Share

Serigala Berbulu Domba

Sekujur tubuh Maria terasa kaku. Kaki jenjangnya tak dapat melangkah. Tenggorokan pun bagai terasa menelan duri.

Luka lama yang mulai mengering, kini menganga kembali.

Maria terjebak dalam kasus yang dihadapi Tuan Anderson. Hingga mempertemukan ia bersama seseorang yang tak ingin dilihatnya seumur hidup.

"Mark." Sialnya, kali ini Mark justru bersandiwara. Seolah ia baru pertama kali bertemu Maria.

Maria enggan menerima uluran tangan Mark. Ia hanya menatap nanar jemari yang dulu membelainya dengan penuh kasih itu.

"Maria." Hingga akhirnya ia memberanikan diri menjabat tangan Sang mantan suami. Berupaya untuk tetap profesional.

"Karena kalian sudah saling mengenal satu sama lain. Bagaimana kalau kita memesan makanan sambil membahas kasus?" seloroh Anderson.

"Tidak masalah," sahut Mark santai.

"Bagaimana denganmu, Nona? Apa kau juga bersedia?" Anderson memang antusias. Namun, ia masih menjaga privasi Maria. Tidak ingin melanggar kredibilitas wanita itu.

Sejenak Maria melirik Mark yang s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status