Share

59. Penambahan Alasan

Ini menjadi tugas Dirga dan Dimas tatkala menatap Chika yang berbeda dari biasanya. Iya, memang tahu jika gadis itu pasti belum bisa melepaskan ketakutan dan keterkejutannya sejak kejadian yang menimpanya. Dimas sedih, namun Dirga jauh lebih sedih karena tak tahu harus melakukan apa untuk menghilangkan kesedihan yang menjadi trauma kekasihnya.

Seluruh jari yang ada di atas pangkuan tampak memerah setelah Chika merematnya begitu kuat. Walau tanpa suara, air matanya mengalir deras membayangkan kejadian yang terbayang tadi. Begitu kuat dan lekat menempel pada ingatan.

"Udah jam sebelas malem, nyokap lo nungguin tuh," kata Dimas.

"Gue nggak mau pulang. Harus ngomong apa ke nyokap?"

Memang, Dirga dan Dimas juga tak tahu jika harus disuguhkan pertanyaan tersebut. Bahkan, bisa jadi keduanya yang akan disalahkan—hanya dua laki-laki itu yang tahu kejadian sebenarnya. Terlebih, Dirga yang pasti menjadi incaran pertama ibunda Chika demi menuntut penjelasan. Bisa jadi santapan ikan piranha jika D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status