Share

23. Ancaman

"Menyerahlah, Agni! Tanda tangani surat pengalihan warisan itu dan pergi jauh dari kota Bandung. Tinggalkan keluarga Yudistira, jangan pernah muncul dan mengganggu hidup kami lagi maka akan kami pastikan hidupmu aman dan damai."

"Siapa kamu berani menyuruhku, hah?" tolak Agni dengan nada ketus serta tangan yang bertengger di pinggang.

"Aku ini tantemu," sahut Sherina cepat yang berhasil membuat Agni berdecih.

"Ya, meskipun ada rasa tak sudi dalam diri ketika garis takdir menakdirkan aku untuk menjadi siapa-siapa untukmu." Sherina memutar bola matanya sekilas. "Namun, jika saja aku boleh jujur, aku lelah sekali harus berulang kali berperang dan menyakiti anak kecil dengan status keponakan sepertimu. Tentu kau tahu kalau aku bisa saja mengakhiri peperangan ini dengan membunuh kalian berdua, bukan? Akan tetapi, aku masih ingin membiarkanmu dan Tari hidup. Maka, hiduplah kalian di suatu tempat yang jauh dari sini. Menyerahlah sebelum akhirnya aku benar-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status