Share

Kunjungan Tak Terduga

Belle dan Bryan sedang berbaring di ranjang yang sama saat ini.

Bryan tampak sudah menutup matanya, sedangkan Belle masih melamun sambil menatap langit-langit kamar itu.

Hela napas kasar terdengar, "Apakah yang ku lakukan ini benar? Jika saja ayah dan ibu tidak pergi meninggalkanku secepat itu, mungkin saja kehidupanku tak akan sekacau ini. Ayah, Ibu, kuharap kalian bahagia disana. Doakan kesembuhan kakak, dan doakan Belle juga agar bisa mendapat kehidupan yang lebih baik," batin Belle seolah dia sedang berbicara dengan mendiang ayah dan ibunya.

Sejujurnya, Belle sangat berharap dirinya bisa keluar dari lubang hitam tak berujung itu. Tapi sepertinya itu terlalu sulit untuk dia lakukan seorang diri. Mungkin seharusnya dulu, dia tak membuat perjanjian dengan pasar gelap.

Belle kembali menghela nafasnya. Dia mulai menyesali keputusan yang dulu pernah ia ambil. Namun mau bagaimana lagi, dia juga terpaksa melakukan hal itu karena keadaan yang mendesak.

Dia mengubah posisi tubuhnya menghada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status