Share

105. Dimata-matai

 “Tidak…, kami … kami sudah selesai, mari kita pulang,” sahut Sarah dengan terbata–bata dan merasa malu.

"Kita akan mencari es krim sebelum pulang," ajak Luca lalu menggendong Deon.

Sarah dan Deon hanya tersenyum dengan penuh kebahagiaan, mereka pun bergandengan tangan menuju ke stand es krim.

“Sebuah keluarga yang harmonis,” ucap seorang pemantau yang sedang melihat dengan teropongnya.

Setelah mereka masuk ke dalam mobil dan mobil mulai dijalankan, pengutit itu membuka ponselnya dan menekan beberapa nomor panggilan.

“Lapor Pak, “

“Bicaralah,”

“Luca dan Sarah sudah bertemu, mereka bertiga makan malam hotpot dan mereka makan dengan bahagia seperti sebuah keluarga kecil yang harmonis.”

“Bodoh !!!” Dengan kesal Kakek melempar ponselnya ke atas meja. Waktu di New  York saat itu masih pagi. Kakek belum sarapan sudah disuguhi kabar y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status