Share

131. Panggil saya Ketua!

“Ya, bila suatu saat ternyata ia mengkhinati kakeknya, maka kamu yang akan turun tangan membunuhnya sendiri,” ucap Kakek.

Lily memikirkannya sesaat kemudian menjawan, “Baik, saya memastikan ia tetap akan setia kepada Tuan. Bila nanti ia berkhianat maka saya yang akan membunuhnya sendiri dengan tangan saya,” ucap Lily memastikan.

“Jangan ada kasih sayang apapun yang kamu ajarkan kepadanya. Tetaplah tahan perasaanmu. Saya mau Deon yang dingin dan tidak mempunyai perasaan kasihan,” lanjut Kakek.

“Seperti permintaanmu Tuan ! tanpa saya bantu pun, Deon memang sudah dingin dan ketus. Dia mewarisi gen utuh dari keluarga Anda,” jawab Lily.

“Baiklah, bersiaplah…, kamu akan diantar kembali ke Jepang. Buat karangan sendiri atas luka di tubuhmu,” ucap Kakek melambaikan tangannya keluar.

Lily pun pamit dengan hati bahagia karena dapat kembali ke Deon. Ia sudah sangat menyayangi anak itu walau an

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status