Share

70. Rencana Kinan akan menjadikan rumah Bunda menjadi panti asuhan

Pak Rudi saat ini tinggal bersama dengan Pak Hendra. Teman satu kerjaan dengannya. Hari ini mereka masuk kerja namun, handphone Pak Rudi berdering. Ternyata yang menelpon dirinya adalah Bos sekaligus menantunya.

“Siapa yang telpon Pak Rudi?” Pak Hendra bertanya pada Pak Rudi karena, penasaran.

“Yang telpon saya CEO,” jawab Pak Rudi.

“Pak Arsen yang telpon?” Tanya Pak Hendra.

“Iya Pak Arsen yang telpon,” ucap Pak Rudi.

“Jangan-jangan dia mau tanya masalah rumah lagi Rud,” ucap Pak Hendra.

“Nggak tau juga Hen, aku angkat dulu teleponnya.”

[Halo, selamat pagi Pak Arsen]

[Selamat pagi Pak Rudi. Apakah Bapak hari ini sudah kembali ke rumah?]

[Em saya sudah kembali ke rumah Pak]

[Lalu bagaimana keadaan rumah saat ini?]

Pak Rudi terdiam, dia bingung apa yang harus dia katakan pada menantunya. Apakah dia harus berterus terang atau dia harus berbohong menutupi keadaan yang sebenarnya.

[Loh kok saya tanya Bapak nggak jawab?]

[Maaf nak Arsen kemarin sore saya tiba di rumah. Tapi-]

[Tapi kenapa P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status