Share

BAB 33. ISTRI KURANG AJAR

Mobil yang dikemudikan Herman sudah berhenti tepat di depan rumah. Albin membuka pintu mobil lebih dulu sebelum Jovan dan ia langsung turun tanpa melihat ke arah sang suami. Seakan-akan tidak ada siapa pun di sisinya.

 Ia masuk ke dalam rumah dengan langkah cepat dan lebar. Seakan-akan di belakangnya ada hewan pemangsa yang siap menerkam dirinya. 

Jovan memperhatikan tingkah Albin. Dia menggelengkan kepala dengan perasaan jengkel, “Makasih, Pak Herman.” Ia menepuk pundak sopirnya. 

“Sama-sama, Pak.” Herman mengangguk pelan. Bos-nya hampir tidak pernah lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih di akhir pertemuan mereka, di setiap hari. 

Jovan membuka pintu kemudian keluar dari mobil lalu segera masuk ke dalam rumah. Langkah kaki Albin masih terdengar dari tempatnya berjalan. Ia menaiki anak tangga dan terus berjalan hingga ke depan pintu kamar Albin.

BRAK!!!

Jovan menekan ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status