Share

Ngidam (?)

“Maaaas!” panggilku.

Mas Bayu masih di ruang tamu. Dia tidak menyahuti panggilanku rupanya.

“Mas Bayuuuuu!” panggilku sekali lagi.

“Kenapa, sih, Dek?” sahutnya seolah tidak senang diganggu. Dia berjalan ke arahku. "Ada apa? Mau main malam ini?"

"Enak aja. Buruan ke sini!” titahku.

Tanganku sedang memegang buah naga yang Mas Bayu beli tadi.

Mas Bayu muncul dengan wajah lesunya. “Ada apa?”

“Ini!” Aku memberikan buah naga untuk Mas Bayu.

Dia duduk di sampingku dan mengambil buahnya. “Ada apa sama buahnya?"

"Nggak ada apa-apa, Mas. Buahnya masih bagus, masih merah seperti biasanya," jawabku sambil tersenyum. "Terima kasih."

"Terus, kenapa kamu kasih buahnya ke aku, Sayang?" kata Mas Bayu.

Aku tertawa pelan menyahutinua. “Ya, kamu potongin buahnya, Mas!"

Matanya membelalak menatapku. Semenit kemudian, dia mengedipkannya berkali-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status