Share

BAB 22 : Undangan

Sore ini sekolah sudah agak sepi karena kegiatan ekskul tidak terlalu banyak, beberapa memilih langsung pulang ke rumah, nongkrong bersama teman-teman atau sekadar diam di kelas menikmati WiFi sekolah yang cukup kencang. Termasuk Tara dan Karina yang masih sibuk dengan soal-soal ulangan harian ekonomi yang dilaksanakan siang tadi di kantin sembari ditemani sepiring batagor dan es jeruk peras.

Raka melangkah ragu menghampiri keduanya seraya membawa dua surat undangan di tangannya. “Nih, hari Sabtu,” katanya seraya menyimpan surat tadi di atas meja.

“Apaan, nih?” Karina menatap Raka yang berdiri di depannya, lalu membolak-balikan surat itu.

“Baca aja.”

“Arlan, ya,” gumam Tara membaca sampul depan surat itu. “Thank's. Nanti gue datang, kok.”

“Mami gak nyuruh lo datang hari itu aja, tapi hari sebelumnya juga,” jelas Raka. Ia ingat tadi pagi Kiera mengomel padanya, harus bisa mengajak Tara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status