Share

200

Olivia terkejut dan memegang pipinya yang memerah akibat tamparan itu. Ia merasa marah dan terpukul oleh perlakuan kasar dari ayahnya. Tanpa berkata apa-apa, Olivia hanya memberikan tatapan tajam kepada Ayahnya.

"Kau tidak berhak memperlakukan aku seperti ini, Ayah. Aku bukan anak kecil yang bisa kau pukul seenaknya," kata Olivia dengan suara tinggi disertai mata berkaca-kaca.

Rahang Almero mengeras, tangannya terkepal mendengar Olivia membentaknya. Dia tidak menyangka jika Olivia akan berani membalasnya dengan keras seperti itu.

"Apakah kau berani melawan Ayahmu sendiri, Olivia?" tanya Almero dengan suara penuh ancaman.

Olivia mengangkat dagunya dengan penuh keberanian. "Aku tidak takut padamu lagi, Ayah. Aku sudah muak dengan perlakuan kasarmu. Terlalu banyak luka dan rasa sakit yang kau berikan padaku."

Almero merasa sorot mata Olivia begitu tajam, seolah-olah menghunus pedang yang tajam. Sejenak, ia terdiam dalam kebingungan. Namun, nafasnya masih berat penuh amarah.

"Aku ayahm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status