Share

Kekhawatiran berujung (21++)

"Membosankan, Paman kenapa lama sekali?" Rubby bergumam, dia kini sedang tengkurap di atas sofa dalam ruangan Elvano sambil terus mencoba menghubungi Vina.

Pikiran Rubby tidak bisa tenang sebelum dia mengetahui Vina dimana, Rubby memang terlihat begitu tidak peduli dengan sahabatnya itu. Namun, dalam hati yang terdalam, Rubby begitu menyayangi Vina layaknya saudara sendiri.

Sebab, Vina wanita yang mandiri dan selalu berpikir dewasa wanita itu selalu memberikan masukan yang berguna bagi Rubby.

"Haaah ... Vina, kok, aku mau menangis? Rasanya sesak saat memikirkanmu. Apa kamu benar-benar sedang kesulitan?" lagi-lagi, Rubby bermonolog.

Krek!

Mendengar suara pintu ruangan terbuka, Rubby bangkit dari tidurnya, dia melihat Elvano dengan panik disertai wajah cemas berlari menghampirinya.

"Monster kecil, ada apa denganmu, apa yang terjadi?"

Rubby langsung memeluk tubuh Elvano. Menangis di dada bidang suaminya itu. Elvano menjadi tambah bingung, apakah Ayah dan Ibu tirinya menyakitinya a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status