Share

Iri Hati Berbuah Kejahatan

"Tiiinn ... tiiinn ... tinnn!" Suara klakson bersahut-sahutan pada jam macet lalu lintas Jakarta Pusat siang itu.

Tanpa sengaja Pak Julianto Wiryawan yang akan memenuhi janji temu dengan kliennya di sebuah mall melihat spanduk besar yang digantung di lembaran seng penutup proyek pembangunan di tepi jalan bertuliskan PT. Cantika Gunadharma Jaya, Tbk.

"Ahh, sok-sokan banget sih! Kemarin aja gudang kebakaran, klien kocar-kacir. Masa sekarang mereka mau bikin mall. Cihh!" gerutu Pak Julianto sendirian di bangku belakang mobil sedannya.

Sopirnya, Pak Endro pun menyahut, "Itu proyek Bu Cantika tho, Pak? Keren sekali pastinya ya kalau sudah jadi nanti mall beliau. Ini daerah pusat keramaian kota soalnya dijamin membludak pengunjungnya!"

"Ssshh ... DIAM KAMU, ENDRO! Dia bukan anakku, lebih baik perempuan tak tahu diuntung itu mati saja!" sembur Pak Julianto kesal sendiri karena merasa iri dengan pujian sopir pribadinya ke Cantika.

Sontak Pak Endro menutup mulutnya rapat-rapat, dia tak menyang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status