Share

Jangan Panggil Aku, Papa Lagi!

Pagi yang berat bagi Cantika karena dia harus menemui papanya untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari posisi presdir perusahaan keluarga Wiryawan yang telah lama dia jabat. Arsenio pun merasakan hal itu karena istrinya cenderung berdiam diri sepanjang perjalanan dari apartment hingga gedung kantor Golden Wing.

"Cantika, kuharap kamu nggak terlalu larut dalam kesedihan. Kita harus berani untuk bersikap tegas kepada papamu yang ingin memisahkan kamu dan aku. Semangat ya!" ujar Arsenio seraya membelokkan mobil Porsche silver itu ke parkiran di lantai UG.

Cantika menoleh ke sebelahnya dan menjawab suaminya, "Aku merasa berat karena papa jelas tak akan menerima dengan iklas pengunduran diriku ini, Sen. Hmm ... demi pernikahan kita, aku akan tegar menghadapi semuanya!"

Suaminya memarkir mobil dengan rapi di tempat yang tersedia lalu berkata, "I love you, Cantika. Ingatlah kalau kamu nggak sendiri. Ada aku di sisimu sekarang!" Arsenio pun mengecup punggung tangan istrinya.

Ada banyak ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status