Share

Iya, aku tidak akan menghalangi semua rencanamu.

Keduanya masuk ke dalam kamar, setelah waktu menunjukkan pukul 1 malam. Amel berbaring di sisi kanan ranjang, sedangkan Bram di sisi kiri. Keduanya saling memunggungi dan berpura-pura tidur.

Namun hingga pukul 3, Bram belum bisa tidur. Begitu juga dengan Amel, wanita cantik itu menyadari kalau Bram resah sejak tadi. Tapi Amel berpura-pura tidak tahu, ia hanya diam sambil menikmati gerakan Bram melalui tempat tidur.

Bram memutar tubuh, dipandangnya Amel yang memunggunginya. Ia menghela napas, lalu menggeser tubuhnya untuk mendekati Amel.

"Amel, bisakah aku menyentuhmu," bisik Bram dengan lembut, sambil tangan kekarnya menarik pinggang Amel, untuk merapatkan tubuh keduanya.

"Hum...." jawab singkat Amel.

"Aku berjanji, pasti menjaganya," ucap Bram.

Amel meluruskan tubuhnya, ia pasrah Bram membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuh mungilnya. Ia menikmati setiap sentuhan dari prai tampan itu, mengizinkannya menggagahi seluruh bagian sensitif miliknya.

Setelah bertempur selama 45 menit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
penulis cerita nya yg goblog atau ceritanya yg dibikin berbelit ya,, goblog emang yg ngarang cerita tersebut,udah tau kl Bram bisa ngatasi semuanya
goodnovel comment avatar
ျဖဴ ေလး
cerita nya jd kurang menarik tidak ada perlawanan masak iya tania dengan mudah mendapat kan semua yg dia mau...
goodnovel comment avatar
Rosni
tania sejahat itu ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status