Share

Tetaplah bersamaku.

Waktu telah menunjukkan pukul 11 malam, tetapi Bram masih duduk di kursi kerajaannya. Pria tampan itu sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan perusahaan Pratama Grup, jika Bryan tidak menghubunginya! Mungkin Bram tidak akan beranjak dari sana.

"Melepaskan Tania begitu saja! Oh tidak, aku harus memberinya pelajaran," ucap Bram kepada dirinya sendiri.

Ia semakin menekan gas, melanjutkan mobilnya membelah jalan Ibu kota. Tidak disangka tiba-tiba seekor kucing melintas di depan, yang membuat Bram refleks menginjak rem.

Seketika mobil mewah itu terguling bebas di tengah jalan, seketika itu juga Bram tidak sadarkan diri. Berita kecelakaan itu pun langsung memenuhi majalah bisnis dan televisi, hingga ke manca negara.

Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Tania, ia segera kembali ke Indonesia dan berharap Bram tiada, agar semua harta warisan suaminya itu jatuh ke tangannya.

Sedangkan di tempat lain, Amel merasa jantungnya tidak stabil. Bahkan Maria ikut cemas karena wajah Amel terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Narwanti Anggel
lanjut makin penasaran
goodnovel comment avatar
Reni Lasmiwati
ceritanya semakin seru lanjut
goodnovel comment avatar
anik ariani
smg harta bram gak didapetin. kok bs ya ada pinjaman di bank nggak ngajak suami dan bisa dipalsu. bank kan bs dituntut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status