Share

Kamu menggodaku Amel.

Setibanya di Apartemen, Bram refleks memeluk Amel dari belakang, "Sayang, aku minta maaf," ucapnya setengah berbisik.

Amel memutar tubuh menghadap Bram, kaki mungilnya berjinjit untuk mengecup bibir pria tampan itu.

"Minta maaf untuk apa sayang?" Tanya Amel.

"Minta maaf karena sudah membuat kamu kecewa," jawab Bram.

Amel tersenyum manis, "Kamu tidak membuatku kecewa sayang, tapi hatiku yang terlalu takut untuk kehilangan kamu," ucapnya sambil menatap kedua mata indah Bram.

"Benarkan?" tanya Bram.

Amel menganggukkan kepala, "Sungguh," ucapnya.

Bram menarik tengkuk Amel, menenggelamkan wajah wanita cantik itu di dada bidangnya, "Terima kasih sayang," ucapnya.

"Iya sayang," balas Amel.

Bram melepaskan pelukannya dari tubuh mungil Amel, "Temani Papah belanja ya?" ajak Bram.

"Hum..." Amel mengangguk sambil tersenyum manis.

Keduanya bergegas masuk ke dalam kamar mandi, untuk membersihkan tubuh. Bersiap-siap untuk berangkat ke sebuah pusat perbelanjaan.

Tadinya Amel berpikir, Bram ingin memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rosni
akhirnya pesan jamu kuat ......
goodnovel comment avatar
Desti Citra Murni
hahahah K.O juga si bram.... lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status