Share

Kasih aku jatah, ya?

Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 7 malam, keluarga Wijaya sedang berkumpul di meja makan. Bryan terlihat biasa saja, begitu juga dengan Amel, namun tidak dengan Tania. Wanita berambut pendek itu mulai melancarkan aksinya.

"Aduh..." Wajah Tania menunjukkan rasa sakit, sambil menekan perutnya dengan lembut.

"Mama kenapa?" Bryan bertanya, begitu juga dengan Bram.

"Kamu kenapa Tania?" tanya Bram.

"Aduh... perutku terasa sakit Bram," keluh Tania.

Bram bangkit dari kursi, begitu juga dengan Bryan dan Amel.

"Pa, bawa Mama ke kamar," desak Bryan.

Bram menuntun Tania bangkit dari kursi, namun wanita yang tengah hamil satu bulan itu mengeluh tidak sanggup untuk berjalan. Bram mengangkat tubuh Tania dengan gaya bridal style, membawanya ke kamar dan membaringkannya di atas tempat tidur.

Sementara Amel segera mencari Lukas, meminta pria paruh baya itu untuk menghubungi dokter keluarga Wijaya.

Tidak lama menunggu, sang Dokter tiba di kediaman Wijaya. Ia segera memeriksa kondisi kandungan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sri Chely Yanti
Kok gantung bab akhirx... Lanjut dong
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndruru
lama amat up nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status