Share

Bagaimana Om? Mau nikah dengan saya?

"Kamu baru lulus sekolah ya?" Ramel kembali bertanya.

"Iya Om," sahut singkat Melisa.

"Kalau baru lulus sekolah jangan langsung nikah, lanjut kuliah dulu. Pernikahan itu tidak seindah yang dibayangkan." Ramel seketika menjadi seorang ayah yang sedang menasehati putrinya.

"Untuk apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya jadi tukang masak, lebih baik cari laki-laki yang mapan lalu nikah." Jawaban melihat membuat Ramel dan teman-temannya tercengang.

Melisa bicara dengan wajah polos tanpa sedikitpun tersenyum. Wanita cantik berusia 18 tahun itu sungguh-sungguh ingin menikah, terlihat dari sorot matanya saat menatap Ramel.

Entah apa yang membuatnya ingin segera menikah, padahal usianya masih sangat muda.

"Gimana Om? Mau nikah dengan saya?" lanjut Melisa sembari bertanya.

Ramel tersenyum mengejek, "Anak zaman sekarang selalu bertindak tanpa berpikir dulu. Kamu pikir pernikahan itu mainan? Lagipula aku tak mungkin menikah denganmu."

"Kenapa gak mungkin Om? Yang penting kan, suka sama suka," p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cik Ain
Thor.. akhirnya kembali lagi.. hehehe bagi happy ending buat ramel dan bella
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status