Share

59. Nenek Betty

Perjalanan kami bagaikan tiada akhir. Tidak ada pemandangan indah dimalam hari. karena semuanya terlihat sangat gelap.

Aku terakhir melihat tempat yang bagus untuk menepi sekita setengah jam yang lalu. Setelah itu, gelap kembali.

Scott diam saja sambil terus melirik sekitar jalan yang sepi. Tidak ada kendaraan lain yang melintas.

Ketenangan ini, bagaikan hening sebelum badai. Bulu kudukku semakin meremang dan pelipisku terus berkedut tegang.

Scott berbelok ke jalanan setapak bersemak tinggi dan basah. Sepertinya disini baru saja hujan. Suara batu kerikil beradu dengan ban mobil menghiasi perjalanan yang hening

Gesekan rumput basah dan burung-burung memekik menjadi lagu penghantar yang indah untuk kosah horor. Aku memeluk tubuhku sendiri dalam diam.

Setelah masuk cukup dalam setelah belokan tadi, aku melihat sebuah rumah besar dan tampak berhantu ditengah ladang sorgum yang memerah.

Semburat pucat cahaya bulan menerangi ladang yang siap dipanen. Bahkan aku melihat ladang gandum dis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
kama arafah
tiap hari mampir. smg ada kelanjutan. sehat dan sukses sllau ya kak. terima.kasih atas karangan novelnya yang bagus banget ceritanya
goodnovel comment avatar
kama arafah
please di.lanjut ............
goodnovel comment avatar
Ishak Soyoh
karya yg bagus tapi sayang ceritanya tergantung begitu saja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status