Share

Bab 146 | Fakta Rafael

Rafael membuka kacamatanya dan memberikan tatapan tidak suka kepada Fabio, “Maaf! Aku menolaknya Pa!”

Fabio mengerutkan keningnya, “Kenapa?”

“Tentu saja aku tidak setega itu kepada sosok kaka yang selama ini aku banggakan, aku tidak mampu untuk menerima hal berharga seperti ini dari Kak Raul.” Tolak Rafael.

Pria paruh baya itu berdiri dari duduknya dan menghampiri Rafael—ia memaksa dirinya berlutut di depan sang putra yang kini hanya semata wayang miliknya.

"Rafael, Papa tahu kamu sangat terpukul dengan kematian saudara kamu. Tapi papa mau kamu berlapang dada menerima kenyataan ini. Dan papa yakin, Kakak kamu juga menginginkan hal yang sama untuk kamu. Serta ada satu hal yang harus kamu tahu nak tentang kematian Raul.”

Rafael terdiam, melihat wajah Fabio dengan raut penasaran, “Kenyataan seperti apa pa?”

Fabio menghela napas dalam-dalam dan menghembuskannya, ia menutup mata dan berkata, “Jika kamu menerima transpalasi ini, papa janji akan memberitahukan semuanya ke kamu, tentang kemat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
my precious brother Arion Horald lhaa dibilang berharrga tpi merebut miliknya
goodnovel comment avatar
Gita Novianty
kayanya lebih gila dri raul
goodnovel comment avatar
Nia
Psikopat agaknya Rafael ini. ngeri ngebayangin cerita selanjutnya. Tapi ttp penasaran.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status