Share

Sang Pemegang Kendali

Lavenska mengerjapkan mata, perlahan terbangun. Lantai terasa dingin di pipinya. Ia mendengar langkah-langkah kaki di luar. Pria itu datang. Lagi.

Wanita itu bersiap-siap akan cahaya yang menyilaukan. Akan rasa sakit. Tapi pintu itu tidak terbuka. Malahan ia mendengar suara pintu lain yang dibuka dan terdengar bunyi debuk keras seperti sebuah benda berat yang jatuh. Tampaknya seseorang dilemparkan ke sel sebelah Lavenska. Sebuah suara mengerang kesakitan. Ia seperti mengenali suara itu.

Kemudian dari luar pria itu bicara, suaranya gemetar karena amarah. “Dasar wanita jalang tidak tahu diri! Apa kau berpikir aku benar-benar tertarik padamu?!”

“Sa-sayang? Jangan bercanda. Apa ini termasuk bagian dari permainan yang kau maksud tadi?” Suara wanita itu bercampur tawa. Tawa ketakutan.

Lavenska tidak mungkin salah. Itu suara Ibunya. Ya Tuhan... ibunya juga diculik sama seperti dirinya! Ya Tuhan...

Pria itu tertawa keras. Suara tawanya membuat Lavenska menggertakkan rahangnya, begitu khawatir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status