Share

Selamat Malam

“Bangun.”

Angela mendengar lalat berdengung dan memukulnya.

“Angela, bangun.”

Bukan, bukan suara lalat berdengung. Tapi sebuah suara yang berat. Sebastian. Angela membalik tubuhnya, matanya terbuka. Sebastian sedang duduk di ujung tempat tidurnya, matanya menatap cemas. Dan luar biasa tampan.

Kancing bajunya terbuka di bagian atas, memperlihatkan dadanya yang bidang. Dada yang kokoh, Angela tahu hal itu. Angela telah merasakan kekuatan tubuh kokoh Sebastian setiap kali memeluknya. Sekarang Angela sedang membayangkan bagaimana rasanya menyentuh Sebastian disana.

Sebastian memiringkan kepalanya untuk melihat Angela lebih dekat. “Apa kamu baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja.”

Sebastian memicingkan mata coklatnya. “Kau tidak terlihat baik-baik saja. Maaf aku terlambat pulang, ada beberapa hal yang harus ku urus. Ini sudah larut malam, Angela. Kamu tidak bisa pulang selarut ini.”

“Aku harus pulang. Riley menungguku di rumah.” Angela berjuang untuk berdiri dengan sikunya dan merintih karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status